LINGKUP MASALAH RISET KEPERAWATAN
Lingkup masalah penelitian keperawatan dibagi menjadi 6 (enam)
lingkup masalah penelitian, yaitu:
Lingkup masalah penelitian keperawatan dibagi menjadi 6 (enam)
lingkup masalah penelitian, yaitu:
I.Ilmu keperawatan dasar dan manajemen keperawatan
A.Pengembangan konsep & teori keperawatan
Berfokus pd kajian teori yg telah ada guna menyakinkan
masyarakat bahwa ilmu keperawatan berbeda dengan ilmu profesi
kesehatan lain serta kesesuain ilmu tersebut dalam bidang
keperawatan, terdiri dari:
1.Teori adaptasi ---- dari Calista Roy
2.Self care defisit ---- Orem
3.Kesehatan lingk. ----- Florence Nightingale
4.Konsep model praktik keperawatan --- Betty Neuman
B.Masalah kebutuhan dasar manusia
Kajian tentang penyebab dan upaya penuhi kebututuhan dasar,
meliputi:
1.Masalah oksigenasi
2.Masalah nutrisi
3.Masalah cairan dan elektrolit
4.Masalah eliminasi
C.Pendidikan keperawatan
1.Penerapan dan pengembangan kurikulum
2.Mahasiswa dan staf pengajar
3.Metode pembelajaran
4.Sistem evaluasi
D.Manajemen keperawatan
1.Peran dan kinerja perawat
2.Sistem pengelolaan keperawatan
3.Peran dan kinerja komite keperawatan
E.Peran dan fungsi organisasi profesi (PPNI)
1.Peran organisasi dlm sistem praktik keperawatan (Registrasi,
lisensi, legalisasi)
2.Peran organisasi dlm penetapan standar praktik keperawatan
3.Peran organisasi pd pengembangan sistem pendidikan tinggi
keperawatan
A.Pengembangan konsep & teori keperawatan
Berfokus pd kajian teori yg telah ada guna menyakinkan
masyarakat bahwa ilmu keperawatan berbeda dengan ilmu profesi
kesehatan lain serta kesesuain ilmu tersebut dalam bidang
keperawatan, terdiri dari:
1.Teori adaptasi ---- dari Calista Roy
2.Self care defisit ---- Orem
3.Kesehatan lingk. ----- Florence Nightingale
4.Konsep model praktik keperawatan --- Betty Neuman
B.Masalah kebutuhan dasar manusia
Kajian tentang penyebab dan upaya penuhi kebututuhan dasar,
meliputi:
1.Masalah oksigenasi
2.Masalah nutrisi
3.Masalah cairan dan elektrolit
4.Masalah eliminasi
C.Pendidikan keperawatan
1.Penerapan dan pengembangan kurikulum
2.Mahasiswa dan staf pengajar
3.Metode pembelajaran
4.Sistem evaluasi
D.Manajemen keperawatan
1.Peran dan kinerja perawat
2.Sistem pengelolaan keperawatan
3.Peran dan kinerja komite keperawatan
E.Peran dan fungsi organisasi profesi (PPNI)
1.Peran organisasi dlm sistem praktik keperawatan (Registrasi,
lisensi, legalisasi)
2.Peran organisasi dlm penetapan standar praktik keperawatan
3.Peran organisasi pd pengembangan sistem pendidikan tinggi
keperawatan
II.Ilmu keperawatan anak
Lingkup masalah penelitian keperawatan anak didasarkan pd
filosofi keperawatan anak (Biopsikososial) anak akibat
hospitalisasi dan peran serta keluarga dalam keperawatan anak,
meliputi :
Lingkup masalah penelitian keperawatan anak didasarkan pd
filosofi keperawatan anak (Biopsikososial) anak akibat
hospitalisasi dan peran serta keluarga dalam keperawatan anak,
meliputi :
A.Dampak hospitalisasi
B.Masalah tumbang anak
C.Masalah imunisasi anak
D.Masalah askep anak dengan gangguan sistem tubuh
III.Ilmu keperawatan maternitas
Lingkup penelitian ini difokuskan pada wanita PUS, prenatal,
natal dan post natal dan gangguan reproduksi, meliputi :
A.Masalah Bumil
B.Masalah ibu intra partum (kala I – IV) dan askep BBLR
pengkajian – evaluasi)
C.Masalah ibu pasca persalinan (Vulva hygiene, perawatan buah
dada, senam nifas, cara menyusui)
D.Masalah ibu dengan gangguan reproduksi (deteksi dini gangguan
reproduksi, kecemasan klien Ca servic)
Lingkup penelitian ini difokuskan pada wanita PUS, prenatal,
natal dan post natal dan gangguan reproduksi, meliputi :
A.Masalah Bumil
B.Masalah ibu intra partum (kala I – IV) dan askep BBLR
pengkajian – evaluasi)
C.Masalah ibu pasca persalinan (Vulva hygiene, perawatan buah
dada, senam nifas, cara menyusui)
D.Masalah ibu dengan gangguan reproduksi (deteksi dini gangguan
reproduksi, kecemasan klien Ca servic)
IV.Ilmu keperawatan medikal bedah dan gawat darurat
Pada lingkup KMB fokus penelitian pd askep klien dengan
gangguan sistem tubuh orang dewasa dengan pendekatan proses
keperawatan.
A.Lingkup ilmu Keperawatan Medikal Bedah
1.Sistem kekebalan tubuh
i. Pengaruh olah raga teratur terhadap peningkatan daya
tahan tubuh
ii. Pengaruh vitamin A terhadap produksi leukosit
iii. Hubungan kecemasan dengan fungsi imunitas
2.Sistem Respirasi dan oksigenasi
i. Perbedaan efektivitas penggunaan O2 masker dan
selang (kateter)
ii. Intervensi keperawatan yang paling efektif untuk
penanganan klien dgn penimbunan sekret yang kental
pada saluran nafas
3.Sistem Kardiovaskuler
i. Pengaruh latihan fisik terhadap peningkatan kesehatan
pasien jantung koroner
ii. Metode pemberian O2 yang paling efektif untuk
meningkatkan / mempertahankan PaCO2
iii. Pengaruh terapy relaksasi terhadap penurunan nyeri
klien anggina pectoris
4.Sistem persarafan
i. Efektifitas metode distraksi dalam mengatasi nyeri
akut pasien post op
ii. Efektifitas perendaman dgn air hangat dalam
mengatsasi nyeri dislokasi
iii. Metode paling efektif utk deteksi dini penurunan
kesadaran
5.Sistem perkemihan
i. Hubungan pendidikan dgn ketaatan diet klien dgn batu
ginjal
ii. Pengaruh frekwensi hubungan seksual terhadap kejadian
BPH
iii. Pengaruh BPH terhadap pembentukan batu saluran kemih
6.Saluran pencernaan
i. Hubungan ketaatan diet tergadap kajadian peptic ulcer
pada klein gastritis
ii. Metode paling efktif dlm mengurangi rasa nyeri pada
pemasangan NGT
iii. Pengaruh frekwensi/jumlah merokok terhadap kejadian
gastritis
7.Sistem Endokrin
i. Kepatuhan klien Dm terhadap diet
ii. Metode paling efektif dalam mengatasi hipoglikemi
iii. Ketaatan klien DM dalam kontrol gula darah
B.Lingkup ilmu keperawatan gawat darurat
1.Kegawatan Pernafasan
i. Metode deteksi dini gawat nafas pada klien KLL
ii. Peran perawat dlm mengatasi gawat nafas di IRD
iii. Pengembangan tehnis fisio terapi dada
2.Kegawatan Kardiovaskuler
i. Peran perawat dlm penangan kegawatan kardiovaskuer
(penggunaan DC sock)
3.Kegawatan Psikiatri
i. Metode efektif pengikatan (Restrain) klien amuk
ii. Peran perawat dlm penanganan klien amuk, depresi dan
percobaan bunuh diri
Pada lingkup KMB fokus penelitian pd askep klien dengan
gangguan sistem tubuh orang dewasa dengan pendekatan proses
keperawatan.
A.Lingkup ilmu Keperawatan Medikal Bedah
1.Sistem kekebalan tubuh
i. Pengaruh olah raga teratur terhadap peningkatan daya
tahan tubuh
ii. Pengaruh vitamin A terhadap produksi leukosit
iii. Hubungan kecemasan dengan fungsi imunitas
2.Sistem Respirasi dan oksigenasi
i. Perbedaan efektivitas penggunaan O2 masker dan
selang (kateter)
ii. Intervensi keperawatan yang paling efektif untuk
penanganan klien dgn penimbunan sekret yang kental
pada saluran nafas
3.Sistem Kardiovaskuler
i. Pengaruh latihan fisik terhadap peningkatan kesehatan
pasien jantung koroner
ii. Metode pemberian O2 yang paling efektif untuk
meningkatkan / mempertahankan PaCO2
iii. Pengaruh terapy relaksasi terhadap penurunan nyeri
klien anggina pectoris
4.Sistem persarafan
i. Efektifitas metode distraksi dalam mengatasi nyeri
akut pasien post op
ii. Efektifitas perendaman dgn air hangat dalam
mengatsasi nyeri dislokasi
iii. Metode paling efektif utk deteksi dini penurunan
kesadaran
5.Sistem perkemihan
i. Hubungan pendidikan dgn ketaatan diet klien dgn batu
ginjal
ii. Pengaruh frekwensi hubungan seksual terhadap kejadian
BPH
iii. Pengaruh BPH terhadap pembentukan batu saluran kemih
6.Saluran pencernaan
i. Hubungan ketaatan diet tergadap kajadian peptic ulcer
pada klein gastritis
ii. Metode paling efktif dlm mengurangi rasa nyeri pada
pemasangan NGT
iii. Pengaruh frekwensi/jumlah merokok terhadap kejadian
gastritis
7.Sistem Endokrin
i. Kepatuhan klien Dm terhadap diet
ii. Metode paling efektif dalam mengatasi hipoglikemi
iii. Ketaatan klien DM dalam kontrol gula darah
B.Lingkup ilmu keperawatan gawat darurat
1.Kegawatan Pernafasan
i. Metode deteksi dini gawat nafas pada klien KLL
ii. Peran perawat dlm mengatasi gawat nafas di IRD
iii. Pengembangan tehnis fisio terapi dada
2.Kegawatan Kardiovaskuler
i. Peran perawat dlm penangan kegawatan kardiovaskuer
(penggunaan DC sock)
3.Kegawatan Psikiatri
i. Metode efektif pengikatan (Restrain) klien amuk
ii. Peran perawat dlm penanganan klien amuk, depresi dan
percobaan bunuh diri
V.Ilmu keperawatan jiwa
A.Lingkup penerapan proses keperawatan
1.Pengaruh terapi modalitas terhadap perkembangan klein
depresi
2.Pengembangan tehnik komunikasi terapiutik
3.Pengembangan terapi modalitas
B.Terapi aktivitas kelompok
1.Metode efektif terapi aktivitas utk klien depresi
C.Terapi lingk / manipulasi lingk
1.Efektivitas kunjungan rumah terhadap pencegahan kekambuhan
klien jiwa
2.Hubungan kekambuhan klien dengan penerimaan lingk sekitar
A.Lingkup penerapan proses keperawatan
1.Pengaruh terapi modalitas terhadap perkembangan klein
depresi
2.Pengembangan tehnik komunikasi terapiutik
3.Pengembangan terapi modalitas
B.Terapi aktivitas kelompok
1.Metode efektif terapi aktivitas utk klien depresi
C.Terapi lingk / manipulasi lingk
1.Efektivitas kunjungan rumah terhadap pencegahan kekambuhan
klien jiwa
2.Hubungan kekambuhan klien dengan penerimaan lingk sekitar
VI.Ilmu keperawatan komunitas, keluarga dan gerontik
A.Lingkup Komunitas
1.Peran serta asyarakat dalam upaya peningkatan kesehtan
masyarakat.
2.Persepsi Bumil terhadap pelaksanaan pemeriksaan ante
natal
3.Kepatuhan penderita TBC dalam pelaksanaan terapi (DOTS)
B.Lingkup keluarga
1.Efektivitas komunikasi terapiutik dalam pendekatan
keluarga
2.Peran keluarga terhadap pengobatan Tb paru
3.Persepsi Kepala Keluarga terhadap program keluarga
berencana
C.Lingkup Gerontik
1.Metode efektif dlm pendekatan lansia
2.Peran perawat dlm pemenuhan kebutuhan nutrisi lansia
3.Pengaruh terapi kerja terhadap penurunan stres lansia
A.Lingkup Komunitas
1.Peran serta asyarakat dalam upaya peningkatan kesehtan
masyarakat.
2.Persepsi Bumil terhadap pelaksanaan pemeriksaan ante
natal
3.Kepatuhan penderita TBC dalam pelaksanaan terapi (DOTS)
B.Lingkup keluarga
1.Efektivitas komunikasi terapiutik dalam pendekatan
keluarga
2.Peran keluarga terhadap pengobatan Tb paru
3.Persepsi Kepala Keluarga terhadap program keluarga
berencana
C.Lingkup Gerontik
1.Metode efektif dlm pendekatan lansia
2.Peran perawat dlm pemenuhan kebutuhan nutrisi lansia
3.Pengaruh terapi kerja terhadap penurunan stres lansia